Ini Reaksi Ahok Ketika Di Sebut Pejabat Cenggeng Oleh Menko Rizal Ramli
Superbeats24 - Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli menilai Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bersikap cengeng, karena mengadukan penghentian proyek reklamasi Pulau G ke Presiden Jokowi. Ahok sendiri menanggapi lagi, langkah bersurat ke Presiden Jokowi yang dia lakukan itu tak ada kaitannya dengan kecengengan.
"Ya bukan soal cengeng nggak cengeng. Saya diam juga salah," kata Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Kamis (14/7/2016).
Bagi Ahok, ini adalah persoalan prosedur hukum. Pembatalan proyek reklamasi Pulau G haruslah melalui presiden, tidak bisa langsung seorang menteri membatalkan proyek reklamasi. Menko Rizal harus bersurat ke Presiden Jokowi untuk membatalkan reklamasi, dan setahu Ahok hal itu tak dilakukan Rizal.
"Anda kalau cuma ngomong doang di media untuk memutuskan atau membatalkan sebuah izin. Ya harus tertulis dong. Kalau enggak tertulis, saya kan harus bertanya," tutur Ahok.
Alasan yang dikemukakan Rizal untuk membatalkan proyek Pulau G juga tak bisa diterima Ahok. Pulau G dinilai mengganggu saluran pipa gas dan PLN. Lebar jarak antara pulau dan daratan juga dinilai Ahok dipermasalahkan. Padahal jarak antara Pulau G dan daratan dinilai Ahok sudah memadai.
"Terus sekarang alasannya lucu-lucu menurut saya. Itu pulau alasan kabel, sudah dipotong (ukuran Pulau G). Terus kamu tahu enggak, Terusan Suez berapa meter sih lebarnya? Nelayan cukup enggak sih lebarnya 300 meter untuk lewat? 300 meter itu lebar sekali loh," kata Ahok.
Sebelumnya, Ahok menilai Rizal Ramli hanya 'omong doang' soal pembatalan proyek Pulau G. Ahok lantas berkirim surat ke Jokowi perihal pembatalan proyek itu. Rizal lantas bereaksi, menilai Ahok bersikap cengeng.
"Gimana jawabnya, jangan cengenglah jadi orang," kata Rizal saat diwawancarai wartawan di Gedung Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jalan Ridwan Rais, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (13/7).
Post a Comment