Sandiaga Uno Merasa Di Dukung PDIP , Pengamat : PDIP Tidak Akan Masuk Dalam ”Koalisi Rakyat Jakarta”
Superbeats24 - Bakal calon gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno memprediksi mengenai adanya kemungkinan koalisi tujuh partai politik untuk mendukungnya maju pada Pilkada DKI Jakarta .
Ketujuh partai yang dimaksud oleh Sandiaga Uno adalah PDI-P, Gerindra, PKS, Demokrat, PPP, PKB, dan PAN.
Sandiaga memetakan tujuh parpol itu karena melihat adanya kesamaan pandangan dari ketujuh parpol tersebut, yakni sama-sama tidak mendukung bakal calon gubernur melalui jalur independen.
Adapun sampai saat ini, bakal calon independen baru pasangan Basuki Tjahaja Purnama dan Heru Budi Hartono. Pasangan ini telah didukung oleh Partai Nasdem, Hanura, dan Golkar.
Pakar Komunikasi Politik Universitas Paramadina, Hendri Satrio, menilai, sangat kecil kemungkinan PDI-P untuk bergabung dalam koalisi seperti yang disebut oleh Sandiaga.
Bahkan, dengan kapasitas PDI-P sebagai pemilik kursi terbanyak di DPRD DKI Jakarta dan sebagai pemenang pemilu, kemungkinan besar PDI-P akan mengajukan calonnya sendiri.
“Yang paling besar kemungkinannya koalisi itu terjadi minus PDI-P. Kemungkinan besar bila PDI-P sendiri, maka PKB dan PPP pasti akan merapat ke PDI-P” kata Hendri, Sabtu (9/7/2016).
Jika skenario yang dijelaskan Hendri terjadi, maka kemungkinan besar akan ada tiga pasang calon yang bertanding pada Pilkada DKI tahun depan.
Komposisi tiga pasang calon berasal dari kubu jalur independen dengan dukungan tiga parpol, calon usungan PDI-P dan koalisinya, serta calon dari koalisi Gerindra dan teman-temannya.
Menurut Hendri, dari penilaian Sandiaga soal tujuh parpol “Koalisi Rakyat Jakarta”, masih akan sulit mempertemukan PDI-P dengan Partai Demokrat.
Jika hal itu bisa diatasi, maka ada kemungkinan ketujuh parpol tersebut bisa berkoalisi untuk berhadapan dengan pasangan calon jalur independen.
Post a Comment