Ancam Bunuh Ahok, Habib Rizieq Akan Diperiksa Polisi

Superbeats24 - Sangat disayangkan, demonstrasi FPI pada Jumat (14/10/2016) diwarnai dengan orasi penuh ancaman kekerasan terhadap Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Dalam orasinya, Ketua FPI, Habib Rizieq melontarkan ancaman serius.

"Kami minta polisi menangkap Ahok, kalau tidak kami bunuh," kata Ketua FPI Muhammad Rizieq Shihab.

Rizieq juga mengajak massanya untuk menyerbu Balai Kota dan bertindak sendiri.

"Presiden membela Ahok, aparat diam, bunuh Ahok," kata Habieb berteriak lantang.

Rizeq juga mengancam akan menusuk Ahok dengan pisau.

"Jadi kalau Pak Kapolda mau cari pembunuh Ahok, enggak usah bingung-bingung. Saya orangnya," kata Rizieq di depan Gedung Balaikota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (14/10/2016).

Menanggapi aksi Rizieq yang sudah melampui batas kewajaran, pihak kepolisian juga akan memeriksa Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq. Terkait pemeriksaan ini disampaikan oleh Kordinator Pemenangan Pemilu Partai Golkar Wilayah Jawa-Sumatera, NusronWahid. Ini dikatakan mantan ketua tim pemenangan Basuki T Purnama (Ahok) itu ketika ditanya soal tuntutan FPI saat unjuk rasa pada Jumat (14/10/2016).

"Nanti Habib Rizieq juga akan diperiksa karena sudah mengancam akan membunuh Ahok," tegas Nusron, saat menghadiri acara Gaple Thon di kantor DPP Golkar DKI Jakarta, kawasan Menteng, Sabtu (15/10/2016).

Nusron hadir ke lokasi acara didampingi Fayakhun Andriadi (Ketua Golkar DKI Jakarta), Basri Baco (Sekretaris), Rudin Akbar Lubis (Ketua Fraksi Golkar DPRD DKI Jakarta), dan sejumlah pengurus. Menurut Nusron, keindonesiaan dan kebangsaan masyarakat sedang diuji dalam kasus Ahok ini. 

"Ini bukan lagi persoalan Ahok, tapi persoalan kebangsaan kita," jelasnya.

Terkait pernyataannya bahwa Habib Rizieq akan diperiksa juga oleh polisi, Nusron tidak menjelaskan apakah karena ada pihak yang sudah melaporkan mantan Ketum FPI itu ke polisi atau tidak.